Ulasan: Revolusi Islam dan Pergerakan Islam (Deklarasi Daulah Islam Irak)

KAJIAN TENTANG PEMBENTUKAN NEGARA ISLAM IRAK, FAKTOR-FAKTOR
YANG MENDORONG BERDIRINYA, KETERKAITANNYA DENGAN MASA DEPAN JIHAD SERTA PERAN-PERAN POLITIS STRATEGISNYA


KAJIAN INI DISUSUN DI BAWAH PENGAWASAN:


‘UTSMAN BIN ‘ABDUR ROHMAN AT-TAMIMI
PENANGGUNG JAWAB DEWAN SYARI’AH



PROKLAMASI DAULAH ISLAM IRAK DEWAN SYARI’AH DAULAH ISLAM
PENGANTAR PENERJEMAH

Alhamdulillah, was sholatu was salam ‘ala Rosulillah, wa alihi wa shohbihi wa man waalah.
Wa ba‘du…

Hari ini Irak menjadi medan terpanas yang menjadi ajang pertempuran antara Mujahidin melawan tentara Koalisi Salibis. Dan setelah tiga tahun lebih berjalan, hari ini tanda-tanda kemenangan Mujahidin Irak mulai tampak.

Fakta ini penting diketahui umat Islam, mengingat selama ini aliran informasi lebih banyak didominasi oleh media musuh-musuh Islam yang –seperti biasa—banyak memanipulasi fakta-fakta yang terjadi di lapangan, termasuk kemenangan-kemenangan yang berhasil diraih mujahidin di Irak.

Pertempuran di Irak bukan sekedar perlawanan kaum Muslim Irak melawan penjajah Amerika. Pertempuran Irak adalah pertempuran garis depan umat Islam yang memiliki nilai sangat strategis bagi masa depan Umat Islam di seluruh dunia. Sebab, kali ini Mujahidin sedang melawan satu-satunya kekuatan Super Power yang masih tersisa, AS, yang nota bene merupakan musuh besar Umat Islam. Utamanya pasca peristiwa 11 September. Jika AS berhasil dikalahkan di sana, maka kita berharap –setelah bertawakkal kepada Alloh— negeri-negeri Muslim lain bisa dilepaskan dari pengaruh para penguasa murtad yang mayoritas merupakan antek Amerika.

Maka, berikut ini kami hadirkan kepada pembaca, kaum Muslimin, tulisan tentang pernyataan berdirinya Daulah Islam oleh kelompok yang menyebut dirinya Majelis Syuro Mujahidin, dengan harapan kaum Muslimin ikut pro aktif memberi perhatian terhadap realita Umat Islam secara global, selanjutnya turut memberikan andil memberikan dukungan kepada Mujahidin di sana semampu mungkin, minimal doa.

Sekilas Tentang Majelis Syuro Mujahidin

Majelis Syuro Mujahidin adalah gabungan dari beberapa Jamaah Jihad Sunni di Irak, yaitu:

1. Tandzim Al-Qaeda Irak
2. Jaisy Thoifah Manshuroh
3. Saroya Anshor Tauhid
4. Saroya Jihad Islami
5. Saroya Al-Ghuroba
6. Kataib Al-Ahwal

Belakangan, ada dua Tandzim jihad lain di Irak yang turut bergabung dalam Majelis Syuro, yakni Jaisy Anshar Al-Sunnah Wal Jama’ah dan Kataib Al Murobithin.

Berdasarkan pernyataan Juru Bicara Majelis Syuro Mujahidin, Abu Maisaroh Al-Iroqi, yang dirilis situs Alhesbah (15/12/1426, atau 15-1-2006), Majelis ini dibentuk untuk tujuan berikut ini:

Mentertibkan arah pertempuran melawan Agresor Salibis dan Kaum Murtaddin PROKLAMASI DAULAH ISLAM IRAK DEWAN SYARI’AH DAULAH ISLAM.

Menyatukan kalimat dan barisan Mujahidin dalam rangka merealisasikan perintah Alloh untuk bersatu memegang tali-Nya:

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai…” (QS. Ali Imron: 103)

Memaklumatkan Manhaj Islam yang jelas dalam berjihad melawan orang-orang kafir, yaitu tidak meletakkan senjata sampai tercapai firman Alloh Ta‘ala:

“Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah...” (QS. Al-Anfal: 39)

Berdiri satu barisan dalam jihad, menangkal agen-agen Salibis yang ingin memetik hasil jerih payah dari jihad, yang ingin menghalangi diberlakukannya syariat Alloh seperti yang sering menimpa kaum muslimin ketika mereka berhasil meraih kemenangan.

Maka, mujahidin akan melawan siapa saja yang menghalangi penegakkan syariat Islam, dan mereka tidak membedakan antara thoghut Barat dan thoghut Arab.

Mengambil persamaan sikap dalam menghadapi berbagai isu dan peristiwa, sehingga masyarakat tidak gamang menyikapi peristiwa tersebut, yang benar tidak dicampur yang batil, dan agar mereka mengerti bahwa kebenaran memiliki pasukan Mujahidin sebagaimana kebatilan juga memiliki para pembela.

Majelis Syuro mengajak semua mujahidin untuk bersatu dan merapatkan barisan. Dan pintu bergabung dengan majelis ini terbuka lebar bagi siapa saja yang berkeinginan membela agama Alloh dan meraih kecintaan-Nya. Alloh Ta‘ala berfirman:

“Sesungguhnya Alloh menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (QS. Ash-Shoff: 4)

Akhirnya, kami persilahkan para pembaca mentelaah sendiri penjelasan dari mereka, semoga bermanfaat. Dan, semua dari kita tentu berharap tulisan ini bukan sekedar menjadi bacaan dan penambah wacana saja, namun seharusnya bisa membuahkan aksi nyata.

Wa akhiru da‘wana anil Hamdu Lillah Robbil ‘Alamin…